Peduli Korban Banjir Kab. Konawe
Banjir di Desa Laosu jaya Kec Bondoala Kab. Konawe. Banjir yang terjadi sejak tanggal 9 juni 2019 lalu masih meninggalkan cerita.
Beberapa desa di kecamatan bondoala kabupaten konawe masih terisolir. Tinggi banjir sampai dada ukuran orang dewasa membuat bantuan terkendala untuk diakses.
Melihat masalah tersebut, gabungan organisasi pencinta alam se kota kendari terdiri dari Mapala dan kelompok pencinta alam mengambil sikap untuk masuk menyalurkan langsung bantuan dari donasi.
Setelah desa wanggudu konawe utara (15/06) dan 4 desa (laosu jaya, laosu, diolo, rumbia) di kec. Bondoala kab. Konawe, kemarin tgl 22 juni, untuk yg ke 3 kalinya, bantuan disalurkan ke desa laosu jaya dan kapoiyala baru Kec. Bondoala Kab. Konawe.
Untuk sampai ke desa kapoyala dan desa laosu jaya, perjalanan ditempuh sekitar 40 menit dari kendari, dilanjutkan menyabrang ke desa laosu menggunakan pincara (rakit) kemudian berjalan kaki melewati area banjir sejauh 1,9 KM.
Sebelumnya, penerimaan donasi dilakukan sejak tanggal 11 juni oleh pencinta alam di area lampu merah MTQ Kendari.
Posko bantuan membuka donasi berupa pakaian layak pakai, alat mandi, obat obatan dan uang tunai. selain pengguna jalan, sumbangan yang masuk ke posko berupa bahan sembako, dan uang tunai yang diberikan langsung dari komunitas lain maupun bantuan pribadi.
Pasca kejadian banjir, para korban masih membutuhkan bantuan donasi, seperti alat tulis, dan pakain sekolah. Gabungan pencinta alam se kota kendari, masih membuka posko pasca banjir untuk memediasi bagi rekan rekan yang mau mendonasikan bantuannya kepada adik adik kita yang sebentar lagi masuk sekolah.